logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDua Kecamatan di Kabupaten...
Iklan

Dua Kecamatan di Kabupaten Bekasi Krisis Air Bersih

Memasuki musim kemarau, kekeringan mulai melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi. Kekeringan itu menyebabkan sebagian warga di Kecamatan Cibarusah dan Bojongmau kesulitan mendapatkan air bersih.

Oleh
Stefanus Ato
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eYS51eEQ9j77M9u5PX_T2npOI_E=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190701_1527340_1561984540.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Warga Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, mencuci pakaian menggunakan air Kali Chioe pada Senin (1/7/2019). Warga juga memanfaatkan air ini untuk memasak dan mencuci akibat kekeringan yang melanda wilayah itu sejak dua bulan lalu.

BEKASI, KOMPAS β€” Memasuki musim kemarau, kekeringan mulai melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi. Kekeringan itu menyebabkan sebagian warga di Kecamatan Cibarusah dan Bojongmau kesulitan mendapatkan air bersih. Di Kecamatan Cibarusah, ratusan hektar tanaman padi milik para petani setempat terancam gagal panen.

Pada Senin (1/7/2019) sore, warga Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, berbondong-bondong membawa pakaian dan jeriken air menuju ke Kali Chioe yang tak jauh dari desa itu. Meski debit air di kali itu terus mengecil dan berwarna keruh, warga tetap memanfaatkan aliran air kali itu untuk keperluan sehari-hari, seperti minum, memasak, mandi, dan mencuci.

Editor:
khaerudin
Bagikan