logo Kompas.id
UtamaProgram Biodiesel Dinilai...
Iklan

Program Biodiesel Dinilai Belum Berdampak ke Petani

Oleh
Ferry Santoso
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O7JaetXUY_gD_8AuGwyl4isEKUs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FDSC03861_1552912584.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Petani sawit di Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan, sedang memanen hasil sawitnya pada Agustus 2018.

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan penggunaan solar dengan campuran minyak kelapa sawit sebesar 20 persen dinilai belum berdampak terhadap petani kelapa sawit. Dana pungutan ekspor yang dipungut dinilai lebih banyak digunakan untuk program biodiesel daripada pemberdayaan petani dan penanaman kembali tanaman sawit.

Hal itu mengemuka dalam diskusi bertema ”Alokasi Dana Sawit Salah Kaprah: Biodiesel atau Petani” yang diselenggarakan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) di Jakarta, Jumat (28/6/2019). ”Dana pungutan ekspor kelapa sawit lebih banyak dialokasikan untuk program biodiesel daripada untuk kepentingan petani,” kata Sekretaris Jenderal SPKS Mansuetus Darto.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan