Hindari Awan Tebal dan Hujan, Pencarian Disarankan Saat Pagi
Pencarian helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang hilang kontak di kawasan Oksibil, Papua, disarankan mengoptimalkan waktu pagi hari. Sebab, sejak siang, awan tebal disertai hujan menyelimuti wilayah yang dikelilingi pegunungan setinggi 4.000 meter di atas permukaan laut tersebut.
JAYAPURA, KOMPAS β Pencarian helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang hilang kontak di kawasan Oksibil, Papua, disarankan mengoptimalkan waktu pagi hari. Sebab, sejak siang, awan tebal disertai hujan menyelimuti wilayah yang dikelilingi pegunungan setinggi 4.000 meter di atas permukaan laut tersebut.
Dari hasil pantauan satelit Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura ditemukan awan kumulonimbus (CB) yang menutup wilayah pegunungan tengah Papua. Salah satu wilayah yang tertutupi awan kumolonimbus adalah Pegunungan Bintang yang menjadi lokasi helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat hilang kontak sejak Jumat (28/6/2019).