Iklan
Suarakan Keresahan lewat ”Surat kepada Redaksi”
Bagi FX Wibisono (68), harian Kompas bukan saja telah menghadirkan informasi yang mencerahkan dan inspiratif, melainkan juga memberi kesempatan untuk bersuara. Lewat rubrik Surat kepada Pembaca, ia sudah 17 kali menyampaikan keresahan sekaligus solusi tentang hal yang dianggapnya tidak patut terjadi.
Wibisono mulai membaca Kompas sejak 1966 saat dirinya berusia 15 tahun. Sejak kecil, di Kota Semarang, Jawa Tengah, ia dididik dengan disiplin dan religius oleh orangtuanya yang berlatar pendidikan sekolah Belanda di Semarang. Ia diizinkan membaca harian Kompas.