logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บMacadamia untuk Konservasi...
Iklan

Macadamia untuk Konservasi Danau Toba

Upaya pemulihan lahan kritis di daerah tangkapan air Danau Toba, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, yang mencapai 29.000 hektar terus dilakukan, salah satunya dengan penanaman macadamia.

Oleh
NIKSON SINAGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HToKz1ye8YNYUdl_KRCy65BN08Y=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FIMG_0835_1561636906.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau persemaian tanaman macadamia di Desa Huta Ginjang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (27/6/2019). Macadamia dicanangkan untuk merehabilitasi lahan kritis Danau Toba karena punya nilai ekologis dan ekonomi.

TARUTUNG, KOMPAS - Upaya pemulihan lahan kritis di daerah tangkapan air Danau Toba, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, yang mencapai 29.000 hektar terus dilakukan, salah satunya dengan penanaman macadamia. Pemulihan ekosistem Danau Toba tersebut sangat penting di tengah tekanan kerusakan lingkungan yang besar.

โ€Macadamia adalah tanaman kehutanan yang mempunyai fungsi konservasi dan menghasilkan buah yang mahal,โ€ kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Kamis (27/6/2019), saat pencanangan tanaman macadamia untuk konservasi Danau Toba.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan