logo Kompas.id
UtamaMenggugah Imajinasi Pembaca,...
Iklan

Menggugah Imajinasi Pembaca, Cerpen Harus Dilestarikan

Karya cerita pendek atau cerpen penting untuk terus dijaga dalam dunia sastra. Ini karena cerpen memberi ruang untuk menggugah imajinasi pembaca serta turut merawat keanggunan dalam bahasa Indonesia.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0Ssa5kWwht_TQJ8OIelBWzAxvYs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2Faf591d11-b9ac-4ef8-99c7-5b24d9773f6b_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Bincang santai ”Kesaksian! Cerpenis Berbagi” diadakan harian Kompas dalam rangka peringatan ulang tahun ke-54 Kompas, di Jakarta, Jumat (28/6/2019). Dalam kegiatan ini, turut diundang cerpenis Ahmad Tohari dan Vika Wisnu serta penyair Joko Pinurbo.

JAKARTA, KOMPAS — Karya cerita pendek atau cerpen penting untuk terus dijaga dalam dunia sastra. Ini karena cerpen memberi ruang untuk menggugah imajinasi pembaca serta turut merawat keanggunan dalam bahasa Indonesia.

Hal itu mengemuka dalam bincang santai ”Kesaksian! Cerpenis Berbagi” yang diadakan harian Kompas dalam rangka peringatan ulang tahun ke-54 Kompas di Jakarta, Jumat (28/6/2019). Dalam kegiatan ini, turut diundang cerpenis Ahmad Tohari dan Vika Wisnu serta penyair Joko Pinurbo.

Editor:
Bagikan