logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBelanja Modal Berdaya Ungkit
Iklan

Belanja Modal Berdaya Ungkit

Oleh
Karina Isna Irawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5QKZbfPLIB5HOuyEGOMJNdjLPXE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190617PRI6HR_1560762589-e1560763726613-10.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menghadiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019). Rapat tersebut membahas mengenai asumsi dasar makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020.

JAKARTA, KOMPAS

Alokasi belanja modal mesti ditingkatkan karena daya ungkitnya terhadap perekonomian tinggi. Di sisi lain, belanja barang mesti dikurasi karena tidak semua anggaran digunakan untuk kegiatan produktif.

Editor:
Bagikan