logo Kompas.id
Utama49 Tahun Kesetiaan Masdik pada...
Iklan

49 Tahun Kesetiaan Masdik pada ”Kompas”

Masdik (78), pensiunan guru SMP di Yogyakarta, menjadi pelanggan harian Kompas sejak 1970. Salah satu yang membuatnya jatuh cinta pada Kompas adalah gaya pemberitaan yang santun dan tidak sensasional.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0tUrhbCWDu8DGqgm_MuF7h-xILw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190627_ENGLISH-SERIAL-KISAH-PELANGGAN-SETIA-KOMPAS_B_web_1561638527.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Masdik (78), pelanggan Kompas sejak tahun 1970, di rumahnya di kawasan Desa Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (22/6/2019). Pensiunan guru tersebut merupakan salah satu pelanggan setia Kompas di DI Yogyakarta.

Tumpukan kertas yang diikat dengan karet gelang itu berisi pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab. Pada salah satu lembar, ada pertanyaan tentang nama hak yang dimiliki wartawan untuk menolak memberitahukan nama sumber beritanya. Di sampingnya, ada delapan kotak dengan huruf H di kotak pertama, K di kotak ketiga, dan O di kotak kelima.

Tumpukan kertas itu milik Masdik (78), pensiunan guru SMP di Yogyakarta. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang tertulis di tumpukan kertas tersebut berasal dari teka-teki silang pada salah satu edisi harian Kompas.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan