Iklan
54 Tahun Kompas
Tak Bisa Lepas dari Kompas

Edisi pertama Harian Kompas tanggal 28 Juni 1965.
Membaca Kompas sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan dari keseharian Liestianingsih Dwi Dayanti, pakar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga. Menikmati koran dengan oplah tertinggi di nusantara itu sudah dilakukan sejak masih usia sekolah dasar ketika tinggal di Plaju, Palembang, Sumatera Selatan.
Liestianingsih lahir di Yogyakarta pada 6 September 1956. Ayahandanya merupakan pegawai Pertamina yang ditampatkan di Plaju, Palembang, Sumatera Selatan. Sejak usia dini, Lies, begitu perempuan ini akrab disapa, tinggal bersama keluarga di Plaju.
Terjadi galat saat memproses permintaan.