logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บMilitansi "Juku Eja" di...
Iklan

Militansi "Juku Eja" di Pakansari

Oleh
Herpin Dewanto Putro
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y0ypJIwoQx9IPLrvtT8HugBrcDY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F80969409_1561562642.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Striker PSM Makassar, Zulham Zamrun (kiri), dihadang pemain Becamex Binh Duong, Dinh Hoang Max (kanan), di laga kedua semifinal Piala AFC 2019 zona ASEAN di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (26/6/2019). PSM menang 2-1, tetapi dengan agregat 2-2 gagal melaju ke final karena Duong mencetak gol tandang.

BOGOR, KOMPAS โ€“  Langkah PSM Makassar di ajang Piala AFC 2019 terhenti meski mengalahkan Becamex Binh Duong, 2-1,  pada laga kedua semifinal zona ASEAN di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (26/6/2019). PSM gagal melaju ke final karena kalah jumlah gol tandang. Meski tersingkir, tim โ€Juku Ejaโ€ ini mempertontonkan militansi dan sportivitas tinggi.

PSM membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol untuk lolos ke final, karena pada laga pertama di Vietnam, pekan lalu, kalah 0-1. Misi tersebut tidak terlalu sulit mengingat PSM bermain sebagai tuan rumah dan sudah mempelajari kelemahan Becamex.

Editor:
Bagikan