logo Kompas.id
›
Utama›Menko Polhukam: Kontestan...
Iklan

Menko Polhukam: Kontestan Telah Berdamai, Pendukung Harusnya Patuh

Masyarakat diminta tidak khawatir dengan sidang MK Kamis (27/6/2019). Aparat keamanan, TNI/Polri, siaga dengan kekuatan penuh. Ini termasuk mengantisipasi kemungkinan unjuk rasa kembali ditunggangi perusuh dan teroris. Indikasi itu didasarkan pada adanya lebih kurang 30 orang yang diduga perusuh dan teroris yang masuk ke Jakarta.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA dan DHANANG DAVID ARITONANG
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QNJTVGV4Jqk31RzpJBoviaZRsuA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FJokowi-Prabowo_1537691932-1.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto bergandengan dan melambaikan tangan saat deklarasi kampanye damai sebagai penanda dimulainya masa kampanye Pemilu 2019, akhir September 2018. Sementara Kamis (27/6/2019), Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang untuk memutuskan sengketa hasil perselisihan hasil pemilihan umum Pemilihan Presiden 2019. Putusan MK final dan mengikat sehingga bisa langsung diketahui siapa calon presiden-wakil presiden yang terpilih.

JAKARTA, KOMPAS â€” Masyarakat diminta tidak khawatir dengan gelaran sidang perselisihan hasil pemilihan umum pada Pemilihan Presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi,  Jakarta, Kamis (27/6/2019). Aparat keamanan, TNI/Polri, siaga dengan kekuatan penuh untuk menjaga kondisi Ibu Kota tetap kondusif.

Apalagi kedua kontestan di Pemilu Presiden 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, disebut telah berdamai. Ini dalam arti, kedua kubu telah menyatakan tidak akan mengerahkan pendukungnya untuk datang ke MK. Selain itu, kedua kubu telah menyatakan sikapnya, akan menghormati apa pun keputusan MK.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan