Konsumsi Terus Naik, Belanja Subsidi Bisa Melampaui Pagu APBN 2019
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190130_GAS-ELPIJI_C_web_1548843782.jpg){kind=logo}
Pekerja menurunkan tabung gas elpiji 3 kilogram di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (30/01/2019). Di butuhkan upaya pemerintah lebih keras lagi dalam mengendalikan subsidi elpiji 3 kilogram agar tepat sasaran. Subsidi elpiji, bagian dari subsidi bahan bakar minyak (BBM), memakan porsi terbesar dalam alokasi subsidi energi.
JAKARTA, KOMPAS — Realisasi belanja untuk subsidi bahan bakar minyak dan elpiji diproyeksikan melebihi pagu APBN 2019. Kendati harga minyak dunia dan kurs rupiah masih di bawah batas aman asumsi makro, tetapi konsumsi energi bersubsidi terus meningkat.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, yang dikutip Rabu (26/6/2019), realisasi konsumsi BBM bersubsidi per April 2019 sebesar 5,07 juta kiloliter atau 35 persen dari target APBN 2019. Adapun konsumsi elpiji sebesar 2,2 miliar kilogram atau 31,5 persen dari target. Konsumsi elpiji rata-rata naik 5 persen per tahun.