logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPenyelundup Menarget Pelabuhan...
Iklan

Penyelundup Menarget Pelabuhan Berpengawasan Lemah

Sistem pengawasan terhadap pengiriman barang antarpulau melalui pelabuhan lokal dinilai masih lemah. Kondisi ini sering dimanfaatkan penyelundup untuk mengirim narkoba dengan cara menyelipkannya bersama barang-barang tertentu lewat jasa ekspedisi.

Oleh
Stefanus Ato
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_z0nvvjOx52tgTHC4XlMgf0xKgA=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190624_141532_1561371915.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Polisi menunjukkan tempat para pelaku menyembunyikan narkoba di jok mobil Nissan X-Trail bernomor polisi KB 128 AR, di Markas Polres Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019) sore. Polisi menemukan sabu seberat 15 kilogram di dalam mobil itu yang dikirim dari Pontianak, Kalimantan Barat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sistem pengawasan terhadap pengiriman barang antarpulau melalui pelabuhan lokal dinilai masih lemah. Kondisi ini sering kali dimanfaatkan penyelundup untuk mengirim narkoba ke Jakarta dengan cara menyelipkannya bersama barang-barang tertentu lewat jasa ekspedisi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Senin (24/6/2019), mengatakan, penyelundupan narkoba berkedok pengiriman barang lewat jasa ekspedisi ke pelabuhan lokal di sekitar Jakarta sering luput dari pengawasan pihak ekspeditor. Namun, polisi memiliki kemampuan dan sumber daya untuk membongkar penyelundupan di pelabuhan berpengawasan longgar.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan