Pembuktian Tim Estafet Tanpa Zohri
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190622DRI01SILO.jpg){kind=logo}
Tim estafet 4x100 meter senior, yakni Eko Rimbawan dan Joko Adi Kuncoro (sebelah kiri) bertanding dengan para sprinter yunior dalam latihan perpindahan tongkat di pelatnas PB PASI, Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6/2019). Formasi baru untuk tim estafet dipersiapkan guna berlaga di Universiade 2019 di Napoli, Italia, yakni pelari pertama Mochammad Bisma Diwa, pelari kedua Bayu Kertanegara, pelari ketiga Eko Rimbawan, dan pelari keempat Joko Adi Kuncoro.
JAKARTA, KOMPAS – Tim estafet putra pelatnas atletik PB PASI bersiap tampil di pesta olahraga antarmahasiswa sedunia, Universiade 2019 di Napoli, Italia, 3-14 Juli 2019, tanpa sprinter terbaik nasional Lalu Muhammad Zohri. Kejuaraan ini akan menjadi ajang pembuktian bagi Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, Mochammad Bisma Diwa, dan Joko Adi Kuncoro, bahwa mereka bisa tetap kompetitif tanpa Zohri.
PB PASI akan mengirim atlet ke Universiade 2019 pada lari 100 meter putra, estafet 4x100 meter putra, lari gawang putri, dan loncat tinggi putri. Dari nomor sprint (100 meter dan estafet), mereka hanya mengirim empat atlet, yakni Eko, Bayu, Bisma, dan Joko. Empat pelari itu akan turun di nomor estafet. Khusus Eko dan Bayu, mereka juga akan turun di nomor 100 meter.