logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPecatur Indonesia Belum Berani...
Iklan

Pecatur Indonesia Belum Berani Bertarung

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/psoh-Ry7uRO9KE_8ZZEkVFFVZRk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F3a9c5235-890b-452f-a9ba-5eb7831c55a7_jpg.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Pecatur Indonesia IM Novendra Priasmoro (kiri) bermain remis saat melawan GM Ivan Sokolov dari Belanda (kanan) pada babak kesebelas kategori terbuka Turnamen Catur GM dan WGM Japfa 2019 di Yogyakarta, Jumat (21/6/2019). Dengan hasil tersebut, Novendra harus puas berada di peringkat ketiga klasemen akhir.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Pecatur Indonesia masih belum berani bertarung untuk mengalahkan lawannya sehingga gagal berada di peringkat tertinggi pada Turnamen Catur GM dan WGM Japfa 2019 di Yogyakarta. Setelah babak kesebelas berakhir pada Jumat (21/6/2019), hanya IM Novendra Priasmoro (elo rating 2.457) yang memperoleh prestasi tertinggi dengan menduduki peringkat ketiga.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kristianus Liem mengatakan, hanya Novendra yang berani bertarung secara maksimal. β€œSangat disayangkan beberapa pecatur kita bermain remis tanpa ada pertarungan,” ujar Kristianus.

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan