logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKenaikan Harga Tiket Pukul...
Iklan

Kenaikan Harga Tiket Pukul Bisnis Wisata

Usaha mikro, kecil, dan menengah di Kota Ambon, Maluku, terpukul akibat harga tiket pesawat yang melambung. Omzet penjualan menurun lantaran jumlah wisatawan yang datang ke kota itu terjun bebas. Kondisi itu diperparah biaya bagasi yang mahal.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zOS_a_aB5UBUXdbImwghDcV1x-Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FWhatsApp-Image-2019-06-19-at-12.47.381_1560929688.jpeg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Toko penjualan oleh-oleh khas Maluku di Desa Batumerah, Kota Ambon, Maluku, Rabu (19/6/2019). Penjualan oleh-oleh terdampak harga tiket pesawat yang mahal.

AMBON, KOMPAS β€” Usaha kecil, mikro, dan menengah di Kota Ambon, Maluku, terpukul akibat harga tiket pesawat yang melambung. Omzet penjualan menurun lantaran jumlah wisatawan yang datang ke kota itu terjun bebas. Kondisi itu diperparah biaya bagasi yang mahal.

Keluhan dari para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) tentang penurunan omzet itu dihimpun Kompas saat mendatangi sejumlah pusat penjualan oleh-oleh khas Maluku di Kota Ambon pada Rabu (19/6/2019). Hampir semua toko penjualan suvenir itu sepi. Oleh-oleh yang dijual kebanyakan pakaian dan makanan khas Maluku.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan