logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€Ί338 Perawat dan Perawat Lansia...
Iklan

338 Perawat dan Perawat Lansia Berangkat ke Jepang

Indonesia mengirim 338 perawat dan perawat orang lanjut usia ke Jepang untuk tahun penempatan 2019, di Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rKGjAajj1wd9tNTKPn5y4vC3Is8=/1024x563/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FWhatsApp-Image-2019-06-18-at-5.08.52-PM-1_1560852868.jpeg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Suasana Pelaksanaan Pre Departure Orientation (PDO) Calon Pekerja Migran (CPMI) Perawat dan Perawat Lansia di Jakarta, Selasa (18/6/2019). Indonesia dibawa program G to G mengirim 338 perawat dan perawat orang lanjut usia ke Jepang pada 2019

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia mengirim 338 perawat dan perawat orang lanjut usia ke Jepang untuk tahun penempatan 2019 di Jakarta, Selasa (18/6/2019). Namun, jumlah ini ternyata belum memenuhi kuota yang diberikan Jepang kepada Indonesia karena faktor bahasa masih menjadi kendala.

Sebanyak 38 perawat dan 300 perawat orang lanjut usia (lansia) mengikuti Program G to G Jepang Batch XII untuk tahun penempatan 2019. Program G to G Jepang merupakan bagian dari hasil Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA) yang ditandatangani pada 26 Juli 2007.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan