logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊFreon AC Mobil untuk...
Iklan

Freon AC Mobil untuk Menghasilkan Obat Malaria

Oleh
ICHWAN SUSANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CDXAaO9yRln-2QsQ_veiDOHbkjw=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190524_112917_1559106609.jpg
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Raden Arthur Ario Lelono, peneliti dan penjabat Kepala Pusat Penelitian Kimia LIPI, Jumat (24/5/2019), di Puspiptek Serpong Tangerang Selatan, Banten, menunjukkan hasil ekstraksi tanaman Artemisia annua. Sebelah kanan berupa produk ekstraksi yaitu isolat artemisinin dan sebelah kiri berupa produk derivatisasi berupa dihidroartemisinin (DHA). DHA dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan obat malaria berupa formula dihidroartemisinin plus piperaquine phosphat (DHP).

Konsorsium riset yang dikoordinir Badan Litbang Kementerian Kesehatan menemukan metode untuk menghasilkan bahan baku obat malaria dengan memanfaatkan gas freon.

Gas freon yang biasa dipakai sebagai material pengisi alat pendingin atau AC pada mobil bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan artemisinin, senyawa metabolik dari tanaman Artemisia annua. Artemisin tersebut merupakan bahan baku penting bagi pembuatan obat malaria.

Editor:
Bagikan