logo Kompas.id
UtamaDiaspora Indonesia Kembali...
Iklan

Diaspora Indonesia Kembali Suarakan Isu Kewarganegaraan Ganda

Diaspora Indonesia berencana untuk kembali menyuarakan isu kewarganegaraan ganda. Meskipun begitu, mereka juga menyadari isu tersebut merupakan topik yang sensitif di Indonesia.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3ZQBVYQGaQ7aOV_6TwozQOPpdAo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FWhatsApp-Image-2019-06-17-at-4.09.57-PM_1560762651-1.jpeg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Indonesian Diaspora Network Global (IDN-Global) mengadakan konferensi pers di Jakarta, Senin (17/6/2019), mengenai Kongres Diaspora Indonesia Ke-5 (CID-5) di Jakarta pada 10 dan 12-13 Agustus 2019. Tampak dari kiri ke kanan Ketua Dewan Pengawas IDN-Global Dino Patti Djalal, Presiden IDN-Global Mark Gerald Eman, serta Wakil Ketua Umum IDN-Global Said Zaidansyah.

JAKARTA, KOMPAS — Diaspora Indonesia berencana untuk kembali menyuarakan isu kewarganegaraan ganda. Meskipun begitu, mereka juga menyadari isu tersebut merupakan topik yang sensitif di Indonesia.

Indonesian Diaspora Network Global (IDN-Global) akan mengadakan Kongres Diaspora Indonesia Ke-5 (CID-5) di Jakarta pada 10 dan 12-13 Agustus 2019. Kongres ini bertema ”Empowering Indonesia’s Human Capital”.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan