logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บGubernur Riau Minta Izin...
Iklan

Gubernur Riau Minta Izin Transit di Luar Negeri untuk Dinas Dalam Negeri

Gubernur Riau Syamsuar mengeluhkan mahalnya ongkos transportasi dinas luar aparatur sipil negara di Provinsi Riau menyusul kenaikan harga tiket pesawat terbang.

Oleh
SYAHNAN RANGKUTI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/m9Z1oMr6JWLCyUZvNZcyyH2WjlM=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190616sah-Bandara-Pekanbaru_1560669887.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Kota Pekanbaru mengalami penurunan kedatangan dan keberangkatan pesawat menyusul kenaikan harga tiket. Penurunan periode Januari-Juni 2019 di atas 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Tampak suasana sepi Bandara SSK II Pekanbaru pada pertengahan Mei 2019.

PEKANBARU, KOMPAS โ€” Gubernur Riau Syamsuar mengeluhkan mahalnya ongkos transportasi dinas luar aparatur sipil negara di Provinsi Riau menyusul kenaikan harga tiket pesawat terbang. Untuk menghemat pengeluaran, mantan Bupati Siak itu meminta izin kepada Menteri Koordinator Perekonomian agar membolehkan ASN Riau mengambil rute transit di Malaysia atau Singapura yang harganya lebih murah dibandingkan penerbangan domestik.

โ€Sejak kenaikan harga tiket pesawat, ongkos dari Pekanbaru ke Jakarta hampir mendekati Rp 2 juta untuk sekali jalan, apalagi kelas bisnis. Biaya perjalanan dinas di luar Jakarta semakin mahal lagi. Kami melihat alternatif, dari Pekanbaru, tiket pesawat dengan rute transit di luar negeri dapat lebih murah. Dengan begitu, kami bisa menghemat anggaran pemerintah Riau sesuai pagu anggaran,โ€ kata Syamsuar kepada Kompas di Pekanbaru, Minggu (16/6/2019).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan