Pembangunan Tanggul Hanya Bersifat Sementara
Pembangunan tanggul raksasa sebagai upaya jangka panjang dalam mengatasi banjir dan rob di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan dinilai perlu dikaji kembali secara komprehensif. Pembangunan tanggul dianggap kurang efektif mengingat penyebab utama rob adalah penurunan muka tanah.
PEKALONGAN, KOMPAS — Pembangunan tanggul raksasa sebagai upaya jangka panjang dalam mengatasi banjir dan rob di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan dinilai perlu dikaji kembali secara komprehensif. Pembangunan tanggul dianggap kurang efektif mengingat penyebab utama rob adalah penurunan muka tanah.
Saat ini pemerintah sedang menunggu penyelesaian pembangunan tanggul raksasa penahan rob dan banjir dengan panjang sekitar 7,26 kilometer. Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, berdasarkan perhitungan proyek perencanaan fisik (detail engineering design/DED), tanggul raksasa diperkirakan bisa menjadi solusi jangka panjang mengatasi banjir dan rob.