logo Kompas.id
UtamaPembangunan Tanggul Hanya...
Iklan

Pembangunan Tanggul Hanya Bersifat Sementara

Pembangunan tanggul raksasa sebagai upaya jangka panjang dalam mengatasi banjir dan rob di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan dinilai perlu dikaji kembali secara komprehensif. Pembangunan tanggul dianggap kurang efektif mengingat penyebab utama rob adalah penurunan muka tanah.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vbwH7GwFd87G4HyhXWO-sJ6fYNk=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190614_171823_1560507870.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Warga beraktivitas di dekat proyek pembangunan tanggul raksasa pengendali rob dan banjir Pekalongan di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Tanggul sepanjang 7,26 kilometer ini ditargetkan selesai pada akhir 2019.

PEKALONGAN, KOMPAS — Pembangunan tanggul raksasa sebagai upaya jangka panjang dalam mengatasi banjir dan rob di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan dinilai perlu dikaji kembali secara komprehensif. Pembangunan tanggul dianggap kurang efektif mengingat penyebab utama rob adalah penurunan muka tanah.

Saat ini pemerintah sedang menunggu penyelesaian pembangunan tanggul raksasa penahan rob dan banjir dengan panjang sekitar 7,26 kilometer. Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, berdasarkan perhitungan proyek perencanaan fisik (detail engineering design/DED), tanggul raksasa diperkirakan bisa menjadi solusi jangka panjang mengatasi banjir dan rob.

Editor:
banuastono
Bagikan