logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊBunga Kredit Tinggi dan...
Iklan

Bunga Kredit Tinggi dan Produktivitas Rendah Picu Ekonomi Biaya Tinggi

Oleh
Karina Isna Irawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-WTyL9LniU2XBdndVKl-T3L-xSU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190409_145630_1554809377.jpg
KOMPAS/KARINA ISNA IRAWAN

Direktur Riset CORE Piter Abdullah

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah mesti meningkatkan efisiensi pembangunan agar biaya investasi untuk menumbuhkan perekonomian tidak terlalu mahal. Efisiensi pembangunan bisa dilakukan antara lain dengan memperbaiki kualitas tenaga kerja dan produktivitas serta menurunkan bunga kredit.

Mengutip data Kementerian Keuangan, kebutuhan investasi tahun 2020 berkisar Rp 5.802,6 triliun hingga Rp 5.823,2 triliun. Kebutuhan investasi itu prasyarat untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2020 sebesar 5,3-5,6 persen.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan