logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊGalangan Kapal Lokal Kalah...
Iklan

Galangan Kapal Lokal Kalah Kompetitif

Industri galangan kapal Indonesia dinilai belum mampu menggarap pasar. Kekurangan daya dukung menjadikannya kalah bersaing dengan kompetitor di luar negeri.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MRF8DmDV1GUjrOTvWHCyW55f-98=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2Fkompas_tark_10101548_131_0.jpeg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Industri galangan kapal di Batam, Kepulauan Riau. Ada sekitar 90 perusahaan galangan kapal yang sebagian besar produksinya untuk ekspor.

JAKARTA, KOMPAS β€” Industri galangan Indonesia hingga saat ini belum mampu optimal menggarap pasar kebutuhan kapal. Kekurangan daya dukung menjadikan daya saing industri galangan dalam negeri kalah dibandingkan kompetitor di luar negeri.

”Angka impor selama ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat membutuhkan kapal. Rata-rata 1.000 kapal per tahun, baik baru maupun bekas,” kata Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Eddy Kurniawan Logam di Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan