Bahan Bakar B-30 Dapat Atasi Defisit Neraca Migas
Peningkatan komposisi biodiesel menjadi 30 persen pada bahan bakar solar atau B-30 dinilai bisa jadi salah satu solusi defisit neraca minyak dan gas. Sebagian pihak meyakini penggunaan bahan bakar ini dapat menekan defisit sebanyak Rp 70 triliun pada 2020.
JAKARTA, KOMPAS -- Peningkatan komposisi biodiesel menjadi 30 persen pada bahan bakar solar atau B-30 dinilai bisa jadi salah satu solusi defisit neraca minyak dan gas. Sebagian pihak meyakini penggunaan bahan bakar ini dapat menekan defisit sebanyak Rp 70 triliun pada 2020.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan bahan bakar B30 dapat mengurangi impor solar sebanyak 8 juta - 9 juta kiloliter dalam setahun. "Nilainya setara dengan kira-kira Rp 70 triliun," katanya dalam konferensi pers usai peluncuran uji jalan B-30 di Jakarta, Kamis (13/6/2019).