logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKematian Turis China di...
Iklan

Kematian Turis China di Bunaken Momentum Tingkatkan Aspek Keselamatan Wisatawan

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yno8VJaqFwZsZBXsfrncFINhCE8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190612_154633_1560326291.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Ruang jenazah RS Bhayangkara Manado. Jenazah Wei Xie (32), turis dari Chongqin, China, yang meninggal di perairan Pulau Bunaken, Manado, Sulawesi Utara,  Rabu (12/6/2019), belum diotopsi karena menunggu izin dari keluarganya di China.

MANADO, KOMPAS – Tewasnya seorang wisatawan asal China saat menyelam di permukaan perairan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, mengingatkan pentingnya penyediaan kelengkapan keamanan oleh penyedia jasa pariwisata. Turis juga diimbau menggunakan jasa agen wisata yang terdaftar dalam asosiasi industri wisata yang diakui pemerintah.

Hal ini dikatakan Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel, Rabu (12/6/2019), di Manado. Selasa (11/6), seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal China, Wei Xie (32), tewas di perairan Bunaken setelah menyelam tanpa mengenakan rompi pelampung (life jacket) kendati diawasi seorang pemandu wisata.

Editor:
atikawalujanim
Bagikan