logo Kompas.id
›
Utama›Fanatisme Politik Berlebihan...
Iklan

Fanatisme Politik Berlebihan Picu Peredaran Hoaks

Dukungan membabi-buta terhadap kubu politik tertentu mengakibatkan sebagian masyarakat mengabaikan pentingnya data dan fakta.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4-WlatNEptqC2sB4dRyjpitwvIs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F20190414_ENGLISH-OPINI-WOT-OGAL-AGIL_A_web_1555246326.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Mural kampanye antihoaks di bawah jembatan layang Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, 11 Maret 2019.

JAKARTA, KOMPAS -- Penyebaran hoaks yang masif bukan semata-mata akibat  literasi digital yang rendah. Gelombang peredaran hoaks juga terjadi karena ada fanatisme politik  berlebihan.

Fanatisme politik yang berlebihan tersebut mengakibatkan  polarisasi masyarakat, kerukunan memudar, menguatnya kebencian antarkelompok, serta  penurunan rasa kemanusiaan. Situasi diperparah dengan  infrastruktur penyebaran hoaks yang melimpah sehingga menambah luas  penyebarannya.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan