logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPencari Kerja asal Banyumas...
Iklan

Pencari Kerja asal Banyumas Masih Incar Kota Besar dan Kawasan Industri

Seusai hari raya Idul Fitri, jumlah pencari kartu tanda bukti pendaftaran pencari kerja atau biasa disebut kartu kuning di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meningkat. Jika pada hari biasa, pemohon kartu kuning atau kartu AK 1 sekitar 25 orang, kini jumlahnya melonjak hingga 100 pemohon per hari.

Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WWCKqwYfY7IxWXhBH7Lj31Tbefs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2Fd900bf05-f57d-493f-8f5c-0f2526e9f982_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Pemohon kartu kuning di Kabupaten Banyumas meningkat setelah Lebaran, Selasa (11/6/2019). Pada hari biasa, jumlah pemohon kartu kuning hanya 25-30 orang, tetapi setelah Lebaran, jumlahnya meningkat hingga lebih dari 100 orang per hari.

PURWOKERTO, KOMPAS โ€” Seusai hari raya Idul Fitri, jumlah pencari kartu tanda bukti pendaftaran pencari kerja atau biasa disebut kartu kuning di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meningkat. Jika pada hari biasa, pemohon kartu kuning atau kartu AK 1 sekitar 25 orang, kini melonjak hingga 100 pemohon per hari. Mereka kebanyakan hendak mengadu nasib ke kota besar dan kawasan industri.

โ€Saya mau melamar kerja di perusahaan di Jakarta. Setahun ini, saya membantu memasak di rumah makan. Ingin kerja di Jakarta yang gajinya lebih tinggi,โ€ kata Kefin (20), salah satu pemohon kartu kuning yang sedang mengantre di Loket Layanan Terpadu Satu Atap Pelayanan Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Banyumas, Selasa (11/6/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan