logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMads Lange, Perintis Ekspor...
Iklan

Mads Lange, Perintis Ekspor Impor di Kuta Bali

Oleh
Iwan Santosa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LAkDj3vmZMGYH_DRMYIc4JUxoOM=/1024x638/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181120cokb-wisata-pantai-kuta_1542705960.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Pantai Kuta di Kabupaten Badung, Bali, Selasa (20/11/2018), merupakan obyek wisata andalan yang banyak didatangi wisatawan.

Dunia kini lebih mengenal pantai Kuta di Bali sebagai surga wisata. Pada masa kolonial Belanda, Kuta lebih dikenal sebagai pusat ekspor impor yang memperdagangkan berbagai komoditas ke sejumlah negara belahan dunia. Bisnis ini dirintis oleh petualang asal Kerajaan Denmark, Mads Johansen Lange, yang keturunannya kemudian melahirkan keluarga Kesultanan Johor, Malaysia.

Mads Lange atau dikenal sebagai Tuan Lange di kalangan generasi tua masyarakat Bali, terutama di sekitar Kuta, adalah pria kelahiran Denmark tahun 1807. Ia meninggal di Kuta, Bali, tahun 1856. Saat penulis mengunjungi makam Mads Lange di kompleks kuburan Cina di Kuta,  Rabu (5/6/2019), terlihat tugu di atas makam Mads Lange. Tugu itu disumbangkan oleh keturunan keluarga Lange dan Kesultanan Johor. Kompleks makam itu sendiri terletak di Jalan Tuan Lange yang dibatasi Jalan Kendedes dan By Pass Ngurah Rai, persisnya di sebelah pangkalan truk sampah.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan