logo Kompas.id
›
Utama›Musibah Kebakaran yang Tidak...
Iklan

Musibah Kebakaran yang Tidak Kunjung Habis di Jakarta

Musibah kebakaran seakan tidak pernah selesai dan masih terus membayangi warga DKI Jakarta. Kebakaran tidak hanya mengakibatkan kerugian material, tetapi juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Penataan kawasan padat penduduk dan program pencegahan kebakaran di tingkat masyarakat sangat dibutuhkan untuk saat ini.

Oleh
Stefanus Ato/Fransiskus Wisnu Wardhana Dhany
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/osdnKplAdO_Ppx0hrCifyz5Oggc=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190607_1253090_1559895646.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Sisa puing kebakaran di Jalan Penyelesaian III Tomang, Jakarta Barat, Jumat (7/6/2019) siang. Kebakaran ini mengakibatkan satu orang tewas.

JAKARTA, KOMPAS — Musibah kebakaran seakan tidak pernah selesai dan masih terus membayangi warga DKI Jakarta. Kebakaran tidak hanya mengakibatkan kerugian material, tetapi juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Penataan kawasan padat penduduk dan program pencegahan kebakaran di tingkat masyarakat sangat dibutuhkan untuk saat ini.

Berdasarkan catatan Kompas, selama periode Januari-Maret 2019, telah terjadi 332 kebakaran dengan jumlah korban tewas sebanyak enam orang dan korban luka-luka berjumlah 38 orang, dengan rincian 6 petugas dan 32 warga. Kerugian mencapai Rp 75,7 miliar. Penyebab utama kebakaran adalah hubungan pendek arus listrik, pembakaran sampah, dan kebocoran elpiji.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan