logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊKala Pedagang di Pasar...
Iklan

Kala Pedagang di Pasar Tradisional Masih Mudik...

Oleh
Ayu Pratiwi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kerwxc0Hv9thgXOuFlgcae99uug=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190603_ENGLISH-RENUNGAN-IDUL-FITRI_C_web_1559570554.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penumpang bersiap memasuki gerbong Kereta Api Brantas tambahan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (2/6/2019). Pada H-3 Lebaran, Stasiun Pasar Senen masih dipadati penumpang yang akan mudik ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk mengakomodir peningkatan penumpang, PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan kereta tambahan.

Usaha kuliner merupakan salah satu usaha yang tumbuh subur di Jakarta, baik katering, warung, maupun restoran. Namun, geliatnya seketika melambat selama libur Lebaran. Salah satu penyebabnya, sebagian besar pedagang di pasar tradisional mudik, berlebaran di kampung halaman.

Ini merupakan sisi lain Ibu Kota selama libur Lebaran saat ditinggal mudik warganya dari kalangan pekerja informal, terutama pedagang pasar tradisional.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan