logo Kompas.id
UtamaDeretan Musisi ”World Music”...
Iklan

Deretan Musisi ”World Music” Tampil di Toba Samosir

Sejumlah musisi ”world music” akan tampil dalam Toba Caldera World Music Festival yang digelar pada 14-16 Juni 2019 di lapangan terbuka Bukit Singgolom, Desa Lintong Ni Huta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang berkumpulnya para komunitas world music dunia.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lXTskwZHe6-dCHRx4iX1-J05vo4=/1024x523/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2Fkompas_tark_10754057_59_0.jpeg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kelompok Suarasama yang dimotori Irwansyah Harahap dan Rithaony Hutajulu tampil di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (30/5/2013) malam. Suarasama memadukan musik kontemporer dengan world music serta musik dan tari tradisional Sumatera Utara.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah musisi ”world music” akan tampil dalam Toba Caldera World Music Festival yang digelar pada 14-16 Juni 2019 di lapangan terbuka Bukit Singgolom, Desa Lintong Ni Huta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang berkumpulnya para komunitas world music dunia.

Dalam dunia etnomusikologi, istilah world music pada awalnya digunakan untuk menyebutkan musik-musik tradisi dari seluruh kebudayaan dunia (1980-an). ”Di akhir abad ke-20-an, istilah ini kemudian diadopsi oleh industri musik menjadi sebuah genre musik baru yang ada hubungannya dengan ekspresi musik tradisi dunia, misalnya pemusik pop/jazz berkolaborasi dengan para pemusik tradisi dari India, Timur Tengah, Afrika, Jawa, Bali, dan lainnya,” kata Rithaony Hutajulu, Manajer Toba Caldera World Music Festival (TCWMF), Jumat (7/6/2019).

Editor:
yovitaarika
Bagikan