logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บMencerahkan Akal Budi
Iklan

Mencerahkan Akal Budi

Oleh
Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8-u0Egp0A_-8W64l6UnrGOuZfmY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F66736768.jpg
KOMPAS/ARBAIN RAMBEY

Warga Jakarta menunaikan shalat Idul Fitri 1439 Hijriah di pertigaan Jl Matraman dan Jatinegara Barat, Jumat (15/6/2018).

Suatu kali Nabi Muhammad menjumpai seseorang yang tengah memaki hamba sahaya, padahal ia berpuasa. Dengan santun, Nabi menyuruh yang bersangkutan untuk makan. Sang Muslim dengan percaya diri berkata, โ€œWahai Rasul, aku sedang berpuasa.โ€ Nabi kemudian bersabda, โ€œBanyak orang berpuasa, tiada hasil puasanya kecuali lapar dan dahaga.โ€

Kisah di atas adalah sepenggal ibrah (pelajaran rohani) betapa tidak mudah mewujudkan nilai puasa dalam perilaku yang seia-sekata di dunia nyata. Diperlukan pembongkaran sikap keberagamaan untuk setiap Muslim yang berpuasa. Adakah ritual ibadah yang setiap tahun ditunaikan secara rutin itu membentuk pribadi bertakwa sebagaimana tujuan berpuasa?

Editor:
Bagikan