Iklan
Jalin Sinergi dengan KOI, Cabang, dan Kemenpora
JAKARTA, KOMPAS – Calon ketua umum KONI Pusat periode 2019-2023 harus mampu memimpin dan mengelola lembaga itu sehingga problem gaji pegawai yang menunggak berbulan-bulan tidak terulang. Calon juga harus bisa menjalin kerja sama dengan Kemenpora, KOI, dan induk organisasi cabang olahraga untuk pembinaan atlet jangka panjang.
Pengamat olahraga sekaligus mantan Ketua Komisi Bisnis KONI Pusat periode 1995-2002, Fritz E Simanjuntak, mengatakan, ada tiga kriteria utama yang dibutuhkan untuk memimpin KONI Pusat. Pertama, calon ketua umum harus mampu membangun sinergi dengan Kemenpora, KOI, dan induk organisasi cabang olahraga untuk pembinaan atlet.