logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊTiket Pesawat Mahal dan...
Iklan

Tiket Pesawat Mahal dan Tradisi Oleh-oleh Picu Ramainya Penumpang Kapal

Meski puncak arus mudik telah lewat, pergerakan kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, masih tinggi. Minat masyarakat menggunakan moda transportasi laut dari Lembar-Surabaya masih tinggi. Selain harga tiket pesawat mahal, kebiasaan membawa banyak barang saat mudik juga jadi alasan.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4KjeSjybS84dTkLcDbYG1CMlh7o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FDSCF0052_1559560201.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Kapal penyeberangan bersandar di dermaga Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (3/6/2019) siang.

GERUNG, KOMPAS β€” Meski puncak arus mudik telah lewat, pergerakan kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, masih tinggi. Minat masyarakat menggunakan moda transportasi laut dari Lembar-Surabaya masih tinggi. Selain harga tiket pesawat mahal, kebiasaan membawa banyak barang saat mudik juga jadi alasan.

General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Lembar Yulianto menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarharkam) Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Condro Kirono dan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Inspektur Jenderal Nana Sudjana serta Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid di kawasan Pelabuhan Penumpang Lembar, Senin (3/6/2019).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan