logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊDivock Origi, Pahlawan yang...
Iklan

Divock Origi, Pahlawan yang Terpinggirkan

Nama Divock Origi tidak setenar trio Liverpool, yakni Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane, yang selalu menghiasi tim utama pada musim ini. Meskipun sering mendapatkan kritik dan terpinggirkan, pemuda 24 tahun asal Belgia tersebut sering menjadi pahlawan bagi pasukan Juergen Klopp.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1eDNxpLJIfJugIMv22aKHkyKQ8c=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F02d5b934-f807-45e6-b7fb-a0bda9531d16_jpg.jpg
AFP/PAUL ELLIS

Penyerang Liverpool asal Belgia, Divock Origi, mencium trofi Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di final yang digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019).

Nama Divock Origi tidak setenar trio Liverpool, yakni Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane, yang selalu menghiasi tim utama pada musim ini. Meskipun sering mendapatkan kritik dan terpinggirkan, pemuda 24 tahun asal Belgia tersebut sering menjadi pahlawan bagi pasukan Juergen Klopp.

Pada musim ini, Origi mencatatkan 5 gol penting yang mampu menyelamatkan Liverpool. Pada 2 Desember 2018 lalu, Origi mencetak gol ke gawang Everton di Liga Premier Inggris setelah memanfaatkan blunder Jordan Pickford pada menit akhir. Gol tersebut diciptakannya setelah masuk menggantikan Roberto Firmino pada menit ke-84.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan