logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊIndonesia Ajukan Operasi...
Iklan

Indonesia Ajukan Operasi Trilateral Darat

Mohamad Sabu mengatakan, ancaman terorisme di Malaysia semakin besar. Menurut dia, kelompok-kelompok teroris itu juga telah membentuk jaringan antarnegara. Oleh karena itu, kerja sama untuk menghadapi kelompok teroris juga harus dilakukan lintas negara.

Oleh
Edna C Pattisina dari Singapura
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zqKUd0r9CnG-6iYKcNA0cjPdR48=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FIMG_0852_1559407444.jpg
KOMPAS/EDNA C PATTISINA

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, dan Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Sabu di sela-sela Shangri-la Dialogue, Sabtu (1/6/2019), membahas operasi darat bersama.

SINGAPURA, KOMPAS β€” Indonesia, Filipina, dan Malaysia sepakat membentuk pasukan darat untuk menindak terorisme. Hal ini merupakan peningkatan setelah sebelumnya ada kerja sama patroli terkoordinasi untuk menanggulangi terorisme di Laut Sulu, Filipina.

Langkah ini diawali dengan latihan bersama pasukan darat dan intelijen. Rencana jangka panjang ketiga negara adalah menerjunkan pasukan gabungan trilateral di Filipina.

Editor:
susanarita
Bagikan