logo Kompas.id
›
Utama›Sistem Satu Arah dan Lawan...
Iklan

Sistem Satu Arah dan Lawan Arah Cairkan Kepadatan Lalu Lintas

Pelaksanaan perpanjangan sistem satu arah, lawan arah, dan pembukaan 28 gardu secara bersamaan di Tol Jakarta-Cikampek, efektif mencairkan kepadatan arus mudik pada Sabtu (1/6/2019). Hal ini dilakukan karena terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan sejak Sabtu dini hari tadi.

Oleh
MELATI MEWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7kiV5g5zshdomFosvUBj4K1lvps=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FWhatsApp-Image-2019-06-01-at-13.53.54_1559374453.jpeg
KOMPAS/ MELATI MEWANGI

Setelah melakukan transaksi, sejumlah kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat sore (31/5/2019). Peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang menuju ke arah timur terus meningkat dan mengakibatkan beberapa titik kepadatan selepas GT Cikampek Utama.

KARAWANG, KOMPAS—Pelaksanaan perpanjangan sistem satu arah, lawan arah, dan pembukaan 28 gardu secara bersamaan di Tol Jakarta-Cikampek, efektif mencairkan kepadatan arus mudik pada Sabtu (1/6/2019). Hal ini dilakukan karena terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan sejak Sabtu dini hari tadi.

Irra Susiyanti, Corporate Communications Department Head Jasa Marga,  mengatakan, sistem satu arah (one way) di Jalan Trans Jawa diperpanjang, dari Kilometer 69 Tol Jakarta-Cikampek hingga Kilometer 414 Gerbang Tol Kali Kangkung, Kendal, Jawa Tengah, sejak pukul 11.30 WIB, Sabtu (1/6/2019).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan