logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บPemudik lewat Jalur Nagreg...
Iklan

Pemudik lewat Jalur Nagreg Turun 10 Persen

Arus mudik di jalur selatan Jawa Barat tidak seramai tahun lalu. Namun, pengamanan tetap dilakukan di simpul-simpul kemacetan yang telah dievaluasi sebelumnya, seperti kanalisasi yang dilaksanakan di Pasar Limbangan, Garut.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xkad1w1FzuN6QzLNktsAyo5QSW0=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FDSC01856_1559392472.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mendengarkan informasi dari Kapolres Bandung Ajun Komisaris Besar Indra Hermawan di Pos Pengamanan Mudik Limbangan, Garut, Sabtu (1/6/2019).

BANDUNG, KOMPAS โ€” Arus mudik di jalur selatan Jawa Barat diprediksi tidak akan seramai tahun lalu. Namun, pengamanan tetap dilakukan di simpul-simpul kemacetan, seperti kanalisasi yang dilaksanakan di Pasar Limbangan, Garut.

Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto di Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (1/6/2019), menyatakan, puncak arus mudik diprediksi tidak akan sepadat tahun lalu, terutama di jalur selatan Jabar.  Jalur ini cenderung kurang dipadati pemudik karena rentang libur yang panjang dan adanya Tol Trans-Jawa.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan