logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMerajut Persatuan di Hari...
Iklan

Merajut Persatuan di Hari Pancasila

Oleh
Insan Al Fajri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TYVzXhVJJfwJ6o9Ttt-bMTgpt6Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190601_KIRAB_C_web_1559379473.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga mengikuti Kirab Tirakatan Hari Lahir Pancasila di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (30/5/2019) malam. Peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut digelar untuk merefleksikan serta meneguhkan Pancasila sebagai ideologi dasar dalam kehidupan bernegara.

Alim Harun Pamungkas, pengajar di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, terbang dari Ranah Minang menuju kampungnya di Malang, Jawa Timur, Jumat (31/5/2019) atau sehari sebelum peringatan Hari Lahir Pancasila. Sebelum berangkat, Alim sudah mendapat format surat izin untuk mengikuti upacara di luar instansi tempatnya bekerja. Beredar pula desas-desus bahwa akan ada pemotongan tunjangan dua persen untuk ASN yang tak ikut upacara.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memang memberikan fleksibilitas bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2019. ASN yang sudah cuti pada hari Sabtu tersebut bisa mengikuti upacara di instansi pemerintah terdekat di kampung halaman.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan