Kepadatan Lalu Lintas di Kota Surabaya Semakin Terurai
Warga Kota Surabaya semakin banyak pilihan, akses jalan dari satu wilayah ke wilayah lain, dengan diresmikannya Jembatan Ujung Galuh dan jalan arteri Middle East Ring Road (MERR) atau Jalan Ir Soekarno sepanjang 10,8 kilometer. Jalan MERR, sejak 2012 menjadi rangkaian jalan arteri primer di Kota Pahlawan ini dan bahkan sebagai pintu gerbang Kota Surabaya di wilayah timur.
SURABAYA, KOMPAS – Warga Kota Surabaya semakin banyak pilihan, akses jalan dari satu wilayah ke wilayah lain, dengan diresmikannya Jembatan Ujung Galuh dan jalan arteri Middle East Ring Road (MERR) atau Jalan Ir Soekarno sepanjang 10,8 kilometer. Jalan MERR, sejak 2012 menjadi rangkaian jalan arteri primer di Kota Pahlawan ini dan bahkan sebagai pintu gerbang Kota Surabaya di wilayah timur.
Keberadaan MERR dengan lebar 30 meter dan dilengkapi taman serta pedesterian 10 meter, kepadatan lalu lintas di Kota Surabaya semakin terurai. Tersambungnya MERR dari Jalan Kenjeran hingga Gunung Anyar, tak hanya membuat harga tanah di wilayah ini semakin mahal. Sepanjang Jalan Ir Soekarno itu menjadi bak "bumi" baru di Surabaya karena hampir seluruh restoran dan kafe serta tempat usaha lain berlomba membuka cabang di sepanjang MERR.