logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บGereja di NTT Diajak Terlibat ...
Iklan

Gereja di NTT Diajak Terlibat Menyejahterakan Masyarakat

Lembaga gereja di Nusa Tenggara Timur diajak terlibat aktif menyejahterakan masyarakat setempat. Gereja tidak hanya mengurus persoalan rohani, tetapi masalah jasmani pun menjadi bagian dari tanggung jawab gereja, selain pemerintah. NTT memiliki sumber daya alam yang tidak kalah dari daerah lain, tetapi perlu motivator yang menggerakkan masyarakat untuk mengelola.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ui9NfyZo_oY6MkvbJXMucr6cMeQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190829kora-gereja_1559134114.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat dikunjungi pengurus Gereja Kristen Protestan NTT di ruang kerjanya di Kupang, Rabu (29/5/2019). Gereja tidak hanya mengurus soal kehidupan rohani masyarakat, tetapi juga masalah kebutuhan jasmani sehari-hari.

KUPANG, KOMPAS โ€” Lembaga gereja di Nusa Tenggara Timur diajak terlibat aktif menyejahterakan masyarakat setempat. Gereja tidak hanya mengurus persoalan rohani, tetapi masalah jasmani pun menjadi bagian dari tanggung jawab gereja, selain pemerintah. NTT memiliki sumber daya alam yang tidak kalah dari daerah lain, tetapi perlu motivator yang menggerakkan masyarakat untuk mengelola.

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat ketika menerima pengurus Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pusat dan pengurus wilayah NTT masa bakti 2019-2024 di Kupang, Rabu (29/5/2019), mengatakan, gereja Kristen sudah ratusan tahun silam hadir di NTT. Sejak gereja hadir, masalah kemiskinan sudah mendera masyarakat daerah ini. Masalah  ini tidak pernah selesai diatasi sampai hari ini. Status miskin bukan sebuah kebenaran, melainkan kegagalan membangun dunia.

Editor:
agnespandia
Bagikan