Gereja di NTT Diajak Terlibat Menyejahterakan Masyarakat
Lembaga gereja di Nusa Tenggara Timur diajak terlibat aktif menyejahterakan masyarakat setempat. Gereja tidak hanya mengurus persoalan rohani, tetapi masalah jasmani pun menjadi bagian dari tanggung jawab gereja, selain pemerintah. NTT memiliki sumber daya alam yang tidak kalah dari daerah lain, tetapi perlu motivator yang menggerakkan masyarakat untuk mengelola.
KUPANG, KOMPAS โ Lembaga gereja di Nusa Tenggara Timur diajak terlibat aktif menyejahterakan masyarakat setempat. Gereja tidak hanya mengurus persoalan rohani, tetapi masalah jasmani pun menjadi bagian dari tanggung jawab gereja, selain pemerintah. NTT memiliki sumber daya alam yang tidak kalah dari daerah lain, tetapi perlu motivator yang menggerakkan masyarakat untuk mengelola.
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat ketika menerima pengurus Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pusat dan pengurus wilayah NTT masa bakti 2019-2024 di Kupang, Rabu (29/5/2019), mengatakan, gereja Kristen sudah ratusan tahun silam hadir di NTT. Sejak gereja hadir, masalah kemiskinan sudah mendera masyarakat daerah ini. Masalah ini tidak pernah selesai diatasi sampai hari ini. Status miskin bukan sebuah kebenaran, melainkan kegagalan membangun dunia.