Atlet Pelatnas Wajib Ikut Seleksi Pra-PON
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FWhatsApp-Image-2019-05-28-at-21.16.07_1559053181.jpeg){kind=logo}
Keterangan pers mengenai persiapan ajang Pra-PON 2020, Selasa (28/5/2019) di Jakarta. Hadir dalam acara itu (dari kiri) I Gusti Putu Gede (Wakil Sekjen Persatuan Golf Indonesia/PGI), Anthony Chandra, (Sekjen PGI), Massagung Fatommy (Wakil ketua Umum PGI), dan Ari Hidrijantoro (Ketua Bidang Pembinaan PGI).
JAKARTA, KOMPAS — Persatuan Golf Indonesia berencana menggelar turnamen golf Pra-PON 2020 pada 30-31 Juli 2019 di Padi Valley Golf Club, Gowa, Sulawesi Selatan. Semua pegolf, termasuk atlet pelatnas, yang ingin mengikuti PON Papua 2020 wajib mengikuti seleksi tersebut.
”Terdapat 65 tiket ke PON 2020 yang akan diperebutkan 196 atlet dari 28 provinsi. Untuk Papua, terdapat 7 tiket khusus bagi atlet tuan rumah. Berbeda dengan empat tahun lalu, pada tahun ini semua atlet yang akan mengikuti PON harus menjalani seleksi, termasuk atlet pelatnas,” tutur Anthony Chandra, Sekretaris Jenderal Persatuan Golf Indonesia (PGI), Selasa (28/5/2019) di Jakarta.