logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMempererat Persahabatan...
Iklan

Mempererat Persahabatan Indonesia-China Lewat Diplomasi Islam

Acara buka puasa di rumah Dubes China untuk ASEAN Huang Xilian menjadi ajang silaturahmi akrab antara mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Al Azhar Indonesia dan Universitas Indonesia dengan Duta Besar China dan para stafnya, Senin (27/5). Lewat acara khas Ramadhan ini, diharapkan terbangun persahabatan antarbangsa.

Oleh
Iwan Santosa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gMGDJLMcSksoGDrWyEVn--mG7fA=/1024x1557/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FMASJID-DI-CHINA1-03_1550932115.jpg
KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI

Agama Islam telah masuk ke China sejak 1.300 tahun lalu di Guangzhou. Peninggalan itu masih terjaga sampai sekarang. Walaupun namanya masjid, bangunannya persis kelenteng. Imam masjid Guangzhou percaya, Islam Indonesia berasal dari Guangzhou.

Acara buka puasa di rumah Dubes China untuk ASEAN Huang Xilian menjadi ajang silaturahmi akrab antara mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Al Azhar Indonesia dan Universitas Indonesia dengan Duta Besar China dan para stafnya, Senin (27/5). Lewat acara khas Ramadhan ini, diharapkan terbangun persahabatan antarbangsa.

Menjelang petang, para undangan berdatangan ke rumah Dubes yang terletak tidak jauh dari Taman Senopati, Menteng, Jakarta Pusat. Saat waktu Maghrib tiba, hadirin membatalkan puasa dengan hidangan ringan, ibadah shalat Maghrib, dilanjutkan dengan jamuan makan khas dengan menu Muslim Tionghoa, seperti bebek peking, kambing panggang, beragam acar, sayur-mayur, nasi goreng, dan berbagai hidangan lain yang melimpah.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan