Perlindungan Warga Sipil Harus Menjadi Fokus Kerja PBB
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memimpin sidang terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perlindungan Warga Sipil dalam Konflik Bersenjata (Protection of Civilians in Armed Conflict) di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis (23/5/2019) waktu setempat.
NEW YORK, JUMAT — Perlindungan warga sipil harus terus menjadi fokus utama kerja Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mengingat hal itu merupakan isu multidimensional, penguatan kapasitas nasional negara yang terlibat sangat penting. Begitu pula dengan implementasi dan kepatuhan hukum serta pengembangan upaya inovatif dan praktis bagi perlindungan warga sipilnya.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan hal itu dalam sidang terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengenai Perlindungan Warga Sipil dalam Konflik Bersenjata (Protection of Civilians in Armed Conflict) di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis (23/5/2019) waktu setempat.