logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บKerusuhan dan Demokrasi
Iklan

Kerusuhan dan Demokrasi

Oleh
ANTONY LEE
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JQymobCZAxP08xsgDpf9mhvEuBE=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FWhatsApp-Image-2019-05-21-at-21.59.32_1558451324.jpeg
KOMPAS/WISNU WARDHANA DHANNY

Massa yang berunjuk rasa di depan Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5/2019), membubarkan diri dengan tertib.

Aksi massa terkait hasil Pemilu 2019 di Jakarta pada 21-22 Mei yang diiringi kerusuhan menarik perhatian media asing. Terselip pula gugatan terhadap   demokratisasi di Indonesia.

Unjuk rasa pada Selasa (21/5/2019) di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta itu pada awalnya berlangsung tertib. Pada Selasa malam, sebagian massa pengunjuk rasa yang protes terhadap hasil Pemilu 2019 itu sudah meninggalkan lokasi unjuk rasa. Namun, belakangan muncul massa baru yang jadi perusuh. Bentrok massa dengan aparat, serta perusakan terhadap fasilitas publik dan kendaraan, pun terjadi. Bentrok juga berlanjut pada 22 Mei. Baru pada Rabu malam, situasi kembali tenang.

Editor:
Bagikan