logo Kompas.id
UtamaBisnis Oleh-oleh Belum Pulih, ...
Iklan

Bisnis Oleh-oleh Belum Pulih, Omzet Usaha Anjlok

Hampir sembilan bulan pascagempa September 2018, geliat usaha oleh-oleh di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, belum juga pulih. Jumlah kunjungan wisatawan berkurang drastis. Mereka berharap, kondisi mulai membaik setelah Lebaran.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5umiCVh2d6hQkHWlsJbfmF4lkV4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FDSCF9864_1558699796.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Pengunjung memilih produk yang dijual toko oleh-oleh Sasaku di Jalan Raya Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/5/2019). Pascagempa bumi yang mengguncang Lombok pada September 2018 hingga sekarang, usaha oleh-oleh belum pulih.

MATARAM, KOMPAS — Hampir sembilan bulan pascagempa September 2018, geliat usaha oleh-oleh di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, belum juga pulih. Jumlah kunjungan wisatawan berkurang drastis. Mereka berharap, kondisi mulai membaik setelah Lebaran.

Berdasarkan pantauan Kompas di Kota Mataram dan kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, Jumat (24/5/2019), sebagian besar toko oleh-oleh tetap buka. Begitu juga dengan lapak pedagang di beberapa pusat penjualan oleh-oleh. Namun, tidak terlihat ada pengunjung.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan