Iklan
Bisnis Oleh-oleh Belum Pulih, Omzet Usaha Anjlok
Hampir sembilan bulan pascagempa September 2018, geliat usaha oleh-oleh di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, belum juga pulih. Jumlah kunjungan wisatawan berkurang drastis. Mereka berharap, kondisi mulai membaik setelah Lebaran.
MATARAM, KOMPAS — Hampir sembilan bulan pascagempa September 2018, geliat usaha oleh-oleh di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, belum juga pulih. Jumlah kunjungan wisatawan berkurang drastis. Mereka berharap, kondisi mulai membaik setelah Lebaran.
Berdasarkan pantauan Kompas di Kota Mataram dan kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, Jumat (24/5/2019), sebagian besar toko oleh-oleh tetap buka. Begitu juga dengan lapak pedagang di beberapa pusat penjualan oleh-oleh. Namun, tidak terlihat ada pengunjung.