logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊMasa Depan Pahu, Badak...
Iklan

Masa Depan Pahu, Badak Sumatera di Kalimantan, Masih Abu-Abu

Pemerintah belum menentukan cara pengembangbiakan pahu, badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) betina yang ditemukan di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, enam bulan lalu. Jika pencarian badak jantan belum menemukan hasil hingga Juli 2019, berbagai opsi akan dibahas agar satwa ini terhindar dari ancaman kepunahan.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R4DVmlMrlgpFngzuRT5eo18qDkc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181129_WWF-Indonesia_Ridho-Hafizh_02_1543493321.jpg
WWF INDONESIA/RIDHO HAFIZH ZAINUR RIDHA

Seekor anak badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin betina yang diberi nama Pahu tertangkap dalam jebakan yang telah disiapkan petugas di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Badak tersebut masuk ke lubang jebakan nomor 4, yang berada di sekitar Sungai Pahu, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Minggu (25/11/2018) pukul 07.30.

BALIKPAPAN, KOMPAS – Pemerintah belum menentukan cara pengembangbiakan badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) betina bernama pahu yang ditemukan di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, enam bulan lalu. Jika pencarian badak jantan belum menemukan hasil hingga Juli 2019, berbagai opsi akan dibahas agar satwa ini terhindar dari ancaman kepunahan.

Pahu tertangkap dalam keadaan sehat pada Minggu (25/11/2018) di sekitar Sungai Pahu, Kabupaten Kutai Barat. Pemerintah sangat berhati-hati untuk melestarikan pahu. Meskipun memiliki kemiripan DNA dengan badak sumatera di Pulau Sumatera, Pahu memiliki ciri fisik yang berbeda.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan