logo Kompas.id
โ€บ
Utamaโ€บUlama Cirebon: Tidak Perlu...
Iklan

Ulama Cirebon: Tidak Perlu Pengerahan Massa

Forum multaqo ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren, dan organisasi Islam se-Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menilai, gerakan pengerahan massa pada Rabu (22/5/2019) tidak perlu dilakukan.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ChxKAduVdc6pZg4lPrFo-tm1izU=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F6c8ff930-d7f1-48b7-bab7-1223093c08e1_jpg.jpg
Kompas

Suasana forum multaqo ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren, dan organisasi Islam se-Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, di Tuparev, Cirebon, Senin (20/5/2019). Forum itu menilai gerakan pengerahan massa (people power) pada Rabu (22/5/2019) tidak perlu dilakukan. Masyarakat diminta menjaga kondusivitas dan menyerahkan pada proses hukum jika ditemukan permasalahan dalam pemilu.

CIREBON, KOMPAS โ€” Forum multaqo ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren, dan organisasi Islam se-Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menilai, gerakan pengerahan massa pada Rabu (22/5/2019) tidak perlu dilakukan. Masyarakat diminta menjaga kondusivitas dan menyerahkan pada proses hukum jika ditemukan permasalahan dalam pemilu.

Multaqo atau pertemuan ulama itu digelar di sebuah gedung pertemuan di Jalan Tuparev, Cirebon, Senin (20/5/2019) sore. Turut hadir antara lain Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Cirebon KH Bachrudin Yusuf, Pengasuh Ponpes Dar al-Tauhid Arjawinangun KH Husein Muhammad, Pengasuh Ponpes Khas Kempek KH Musthofa Aqiel Siroj, dan Wakil Ketua DPRD Cirebon Yuningsih.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan