logo Kompas.id
β€Ί
Utamaβ€ΊPWNU Jatim: Menolak Hasil...
Iklan

PWNU Jatim: Menolak Hasil Pemilu Hukumnya Haram

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur memutuskan, tindakan menolak hasil pemilu dengan dalih kedaulatan rakyat hukumnya haram. Tindakan tersebut dinilai bertentangan dengan perundang-undangan dan berpotensi menyulut konflik sosial.

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ngrK7p4b6S_6LqCVvWEcHrJ12Ic=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FIMG-20190520-WA0001_1558354265.jpg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Pengurus PWNU Jatim menunjukkan surat keputusan Bahtsul Masail Kebangsaan, Senin (20/5/2019) di Surabaya.

SURABAYA, KOMPAS β€” Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur memutuskan, tindakan menolak hasil pemilihan umum dengan dalih kedaulatan rakyat hukumnya haram. Tindakan tersebut dinilai bertentangan dengan perundang-undangan dan berpotensi menyulut konflik sosial.

Keputusan tersebut diambil saat Bahtsul Masail Kebangsaan PWNU Jatim, Senin (20/5/2019) di Surabaya. Sidang bahtsul masail atau pembahasan masalah berlangsung selama dua hari diikuti 22 kiai dan dipimpin Kiai Ahmad Asyhar Shofwan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan