logo Kompas.id
UtamaMenundukkan Huawei lewat...
Iklan

Menundukkan Huawei lewat Google

Penghentian kerja sama Google kepada Huawei memberi dampak yang cukup berat bagi unit usaha ponsel pintar mereka, bukan tidak mungkin memicu masalah bagi unit usaha lainnya.

Oleh
Didit Putra Erlangga Rahardjo
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zmlMBOl1MC6LgdAasbP0xg5PdNA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FFILES-CHINA-US-EARNINGS-TELECOMMUNICATION-ESPIONAGE_77109535_1553832651.jpg
AFP/WANG ZHAO

Gambar yang diambil pada 6 Maret 2019 memperlihatkan logo Huawei di sebuah basis produksi Huawei selama tur media di Donggguan, Provinsi Guangdong, China. Laba bersih Huawei China tumbuh 25 persen tahun lalu, kata raksasa telekomunikasi itu pada 29 Maret 2019, ketika berjanji untuk ”menyingkirkan gangguan luar” di tengah kampanye global AS untuk memasukkan perusahaan itu ke daftar hitam karena kekhawatiran spionase.

Google menghentikan kerja sama dengan Huawei menyusul kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang memasukkan perusahaan teknologi ini dalam daftar hitam. Inilah perkembangan baru dari perang Huawei di Amerika Serikat, yang kali ini bisa berujung fatal.

Dengan keputusan tersebut, ponsel pintar buatan Huawei tidak akan mendapatkan pembaruan dari sistem operasi Android yang dikembangkan Google. Pada saat yang sama juga menggugurkan akses kepada layanan yang dikembangkan oleh Google, seperti navigasi, surat elektronik (Gmail), layanan video (Youtube), dan pasar aplikasi (Play Store).

Editor:
Bagikan